Faktor utama yang mempengaruhi efisiensi tenun alat tenun jet udara

Air Jet Loom dengan Jacquard WeavingKain abu -abu umum seperti sofaJacquardMesin kain terutama memiliki pakan, seratus kaki, pakan ganda, dan jalan padat tipis. Tidak ada masalah untuk meningkatkan efisiensi tenun alat tenun jet udara dengan menganalisis penyebab tenun.

1, Weft

Penyebab:

(1) Kualitas benang asli: twist benang terlalu besar, ujung bebasnya benar -benar tidak terisyaratkan, dan benang pakan tidak stabil dan pakan dihasilkan; Benang memiliki rambut panjang dan simpul besar, dan ujung benang pakan berada dalam keadaan berenang begitu benang pakan berbulu. Ketika digosok melawan Warp, mudah untuk membentuk keterjeratan, menyebabkan pakan.

(2) Kualitas produk setengah jadi: Kualitas poros tenun buruk, bukaannya tidak jelas karena lengket, dan memutar, dan gerakan pakan terhalang, terutama pelonggaran dari pengasingan pakan.

(3) Keadaan mekanis: Udara terkompresi tidak murni, dan mudah untuk menyebabkan saluran udara diblokir, sehingga tekanan udara pasokan tidak stabil, dan benang pakan tidak lurus dan pakan terbentuk. Kebocoran komponen gas seperti pipa gas, sambungan, dan katup pengaturan menyebabkan tekanan udara tidak stabil, yang mempengaruhi penerbangan normal benang pakan.

(4) Pembukaan yang tidak jelas: bahkan sedikit pun malas benang dan adhesi interferensi dapat menghambat penerbangan pakan dan membentuk pakan.

(5) Proses penyisipan pakan tidak masuk akal: waktu pelepasan jarum rilis benang tidak tepat, pembukaan katup solenoid nozzle dan waktu penutupan tidak akurat, tekanan nozzle terlalu tinggi atau terlalu rendah, menyebabkan benang pakan diperas sebelum penerbangan, dan benang pakan tidak dapat terbang lurus melalui gudang. Pakan disebabkan; Sisi kanan engsel sudah terlambat, pakan tidak terperangkap dalam waktu, dan pakan ditarik. Penyusutan pakan yang disebabkan oleh waktu penyisipan pakan yang tidak masuk akal: penyisipan pakan terlalu dini, ketinggian pembukaan tidak cukup, dan penyusutan pakan kemungkinan terjadi karena pakan yang buruk terbang karena berbulu warp dan cacat lainnya; Kalau tidak, penyisipan pakan sudah terlambat dan benang pakan tiba. Sudutnya terlambat, ketinggian pembukaan relatif kecil, dan ujung kepala benang pakan bertabrakan dengan benang warp, menyebabkan benang pakan terhalang membentuk pakan. Selain itu, waktu injeksi tidak cocok. Ketika benang pakan mencapai tempat tertentu, katup solenoida nosel tambahan tidak dibuka pada waktunya, menyebabkan benang pakan terbang dalam keadaan santai membentuk pakan.

(6) Suhu dan kelembaban lokakarya: suhu dan kelembaban lokakarya rendah, elastisitas antara serat relatif ditingkatkan, dan gesekan berkurang, yang mempromosikan peningkatan torsi pengisiran kembali.

larutan:

(1) Secara umum, ketika kekuatan benang pakan memenuhi persyaratan tenun, semakin kecil faktor twist harus dipilih sebanyak mungkin, dan kain poliester-cotton harus ditingkatkan dalam efek pengaturan; Twist optimal dirancang untuk mengurangi ketidakrataan twist; Benang Tanpa Knot digunakan; Tunda bukaan yang tepat saat sesak tidak besar.

(2) Ketegangan warp dari warping harus 2 ~ 3 g, dengan ketat mengontrol kepala sisi benang ukuran, dan memperbaiki jarak papan disk untuk memastikan pencocokan pembukaan disk dan web.

(3) Udara terkompresi tidak murni. Filter lapis ganda dapat dipasang di saluran masuk udara. Filter dibersihkan dan dipelihara secara teratur. Jika ada kelembaban di permukaan kain, periksa apakah sistem pengeringan berjalan secara normal. Dalam pemeliharaan harian, gunakan meter getaran ultrasonik dengan hati -hati. Bersihkan katup solenoid.

(4) Bingkai Heald dan stroke pembukaan harus disesuaikan sesuai dengan persyaratan proses di awal mesin, dan konsistensi proses di kedua sisi kerangka Heald harus diperhatikan saat menyesuaikan bingkai HealD. Pada alat tenun jet udara dengan pembukaan pelat tapak, tali kawat adalah pembawa fleksibel untuk diangkat, yang mudah ditarik ke bawah dalam keadaan bergerak. Secara umum, ketinggian bingkai Heald diperiksa seminggu sekali, yang tidak hanya dapat menghilangkan pengaruh perpanjangan tali kawat, tetapi juga menghilangkan mesin perbaikan yang berjalan. Karena seringnya on-board, perbaikan mobil yang buruk, dan penyesuaian yang tidak tepat, para pekerja dan mekanik disebabkan oleh ketidakpastian bingkai Heald atau ketinggian yang salah.

(5) Pastikan saluran panduan benang jelas. Periksa sekop baja untuk bekas luka dan tekukan yang parah.

(6) Desain proses harus masuk akal, dan waktu injeksi set nozel bantu terakhir harus diperpanjang dengan tepat, dan waktu pembukaan perangkat hemming sisi kanan harus lebih lanjut, dan ujung kepala benang pakan harus dijepit tepat waktu.

(7) Suhu dan kelembaban lokakarya tidak stabil, yang membuat perubahan kinerja benang lungsin dan pakan, mempengaruhi kejelasan gudang. Itu harus disesuaikan dalam waktu. Suhu alat tenun jet udara umum adalah 22-26 ° C, dan kelembaban relatif antara 72% dan 78%.

2, seratus kaki

Penyebab:

Benang asli tidak cukup kuat, dan ketebalan benang tidak seragam; Benang yang ditiup tidak mengalami H2, yaitu, H2 tidak menerima sinyal pulsa pakan, dan benang pakan telah melewati H1, sehingga mesin tenun beroperasi secara normal, menghasilkan seratus kaki; Pakannya kotor, sensitivitasnya berkurang, dan seratus kaki dihasilkan; Nozzle utama memiliki tekanan atmosfer yang besar, dan benang pakan ditiup dalam nozzle utama. Ketika pakan pertama digerakkan, pakan terbentuk di sisi kanan permukaan kain, dan nozel utama dan tambahan memiliki tekanan besar. Detail benang pakan terpesona; Operator tidak melakukan operasi seperti yang diperlukan saat menangani penghentian, misalnya, pakan rusak yang diekstraksi tidak ditarik keluar dan menyebabkan seratus kaki.

larutan:

Secara umum, koefisien twist dari benang pakan relatif kecil, kekuatan benang rendah, dan twist meningkat 5% menjadi 9%, yang secara efektif dapat mengurangi pemutusan benang pakan. Penggunaan pemintalan rotor dapat secara efektif mengurangi detail benang; dan memperkuat perbaikan perangkat penyisipan pakan. Pada waktunya, bersihkan bunga lalat yang dihasilkan oleh detektor pakan H1 dan H2; Kurangi tekanan normal dari nozzle utama, dan kontrol tekanan nosel menjadi kecil ketika benang pakan dapat berlalu dengan lancar; Memperkuat pelatihan teknis, meningkatkan tanggung jawab pekerjaan operator kendaraan, dan secara ketat menegakkan metode operasi.

3, pakan ganda

Penyebab:

Saat penyisipan pakan alternatif, benang pakan pertama pada pengumpan pakan lainnya dimasukkan ke dalam kain tenun tenun, dan titik pakan ganda sekitar 30 cm terbentuk di sisi kiri permukaan kain. Analisis menunjukkan bahwa ada terutama alasan berikut: decoupling benang pakan: pegas rebound dari benang pengumpan pakan tidak valid, yang menyebabkan jarum pembukaan benang jatuh dalam sudut yang tidak akurat dan tidak stabil. Benang pakan mudah untuk melarikan diri dari jarum penahan benang; Jarum penahan benang tidak dikenakan di tengah dan bertemu drum penyimpanan benang. Atas, benang pakan meluncur keluar dari drum penyimpanan; Jarak antara pengumpan pakan dan nozzle yang meningkatkan tekanan terlalu dekat, dan ketika benang pakan ditarik dari pengumpan pakan, loop benang diguncang secara drastis, dan mudah ditarik keluar dari jarum penahan benang; Kegagalan untuk menyelaraskan dengan pusat pengumpan pakan, loop benang tidak teratur, dan sudut posisi ke nozzle utama tidak benar, menyebabkan tegangan pakan menjadi tidak stabil ketika gunting geser, dan rebound pakan dikeluarkan dari jarum pengumpan benang; Gunting kiri Pisau longgar, waktu pemotongan benang tidak stabil, ujung tombaknya tidak tajam, dan benang pakan rusak menyebabkan rebound pakan diintensifkan.

larutan:

Ganti pegas penahan benang pengumpan pakan, bersihkan dengan ringan dengan pelumas; Ganti jarum penahan benang; Sesuaikan jarak pengumpan pakan ke nozzle boost atau pasang perangkat pecahnya balon; Sesuaikan tinggi dan sudut pengumpan pakan ke posisi yang sesuai; Ganti gunting kiri yang diperbaiki dan tekan tombol maju untuk memeriksa bahwa benang pakan tidak ditarik saat benang dipotong.

4, jalan tipis

Penyebab:

(1) Perpindahan mulut menenun. Ketika alat tenun dihentikan, permukaan kain dan benang warp mengalami ketegangan mesin atas yang besar, dan pada saat ini, lubang menenun dipisahkan dari buluh baja, dan lubang tenun menyimpang dari posisi yang sesuai selama menenun normal karena creep dan kelonggaran benang lungsin. Jumlah penyimpangan bervariasi dengan panjang waktu penghentian. Ketika kendaraan sedang mengemudi ulang, jika posisi mulut menenun tidak ditangani dengan benar, jalan yang padat terbentuk di permukaan kain. Selain itu, ada banyak kecepatan idle dari kereta idle, dan ketegangan cincin sling dan ketegangan belitan mekanisme pengambilan tidak cukup, dan mulut tenun juga tergeser.

(2) Status perangkat buruk. Ketika alat tenun terus beroperasi untuk jangka waktu yang lama, beberapa bagian dan komponen mekanis secara bertahap aus atau bahkan gagal, dan akurasi gerak terdegradasi, atau kekuatan beku pertama dari pakan pertama tidak cukup setelah mengemudi, dan pakan pertama tidak sepenuhnya didorong ke dalam mulut tenun; Atau rem tidak tepat waktu ketika benang rusak, dan ada lowongan di benang pakan dan kegagalan pengambilan dan pengambilan.

larutan:

(1) Kurangi frekuensi parkir. Ketika alat tenun dihentikan dalam waktu 3 menit, tidak ada jalan tipis, dan ada cacat jalan yang padat dalam waktu 5 menit. Setelah 10 menit, ada cacat jalan yang jelas dan padat. Oleh karena itu, menghentikan mobil adalah penyebab terpenting dari jalan yang padat. Meningkatkan kualitas produk setengah jadi untuk mengurangi penghentian adalah ukuran yang paling efektif untuk mengurangi kepadatan jalan; Dalam produksi, pemblokir harus menangani penghentian tepat waktu untuk mencegah pembentukan jalan yang padat; Atau atur perangkat pemrosesan otomatis break untuk mempersingkat waktu berhenti pakan, hilangkan jalan tipis.

(2) Pemeliharaan Peralatan. Setelah poros tenun kepala poros dipakai pada kendaraan, keseluruhan menenun poros tenun selama operasi produksi secara serius merusak bantalan poros tenun, yang mudah menyebabkan anyaman jalan yang padat. Kulit karet permukaan kasar dari rol gesekan pengambilan digunakan untuk waktu dan keausan yang lama, kekasaran permukaan kulit karet secara bertahap berkurang, dan koefisien gesekan dengan permukaan kain berkurang. Selama rotasi, selip antara permukaan kain dan rol terkadang terjadi, dan permukaan kain terbentuk. Fenomena bahwa kedua ujungnya normal dan tengah jelas terjalin dengan padat, yang mempengaruhi kualitas produksi. Oleh karena itu, kulit karet yang gagal harus diganti dalam waktu.

(3) Mengoptimalkan parameter proses. Gudang simetris memiliki ketegangan lungsin rendah ketika gudang dibuka sepenuhnya, yang dapat mengurangi jalan yang padat, tetapi gaya kainnya buruk. Posisi belakang balok belakang adalah belakang, dan lungsin belakang gudang, terutama benang lungsin atas, semakin rendah puncak tegangan pada saat pembukaan, semakin kecil perubahan tegangan, semakin sedikit jalan yang lebih padat, tetapi ambang belakang meningkat. Ketinggian warp stop harus sedikit lebih rendah dari posisi lungsin dari penyembuhan datar, dan dapat diturunkan dengan tepat selama pakan, dan dapat dinaikkan dengan tepat ketika jalan ditutup. Posisi depan dan belakang warp berhenti menentukan panjang lungsin belakang gudang. Bingkai berhenti belakang juga membantu mengurangi puncak tegangan lungsin pada saat membuka dan mengurangi jalan yang padat. Selama proses pembukaan, stroke pembukaannya kecil dan tidak mudah untuk menghasilkan jalan yang padat. Waktu pembukaan ditetapkan sesuai dengan kepadatan berbagai jaringan kain dan benang lungsin. Semakin awal pembukaan, semakin ketat benang lungsin selama pemukulan, yang menguntungkan untuk mengalahkan kain berat umum. Selain itu, jika terjadi jalan yang padat, jumlah pembalikan poros tenun sebelum mengemudi dikurangi; Jika jalan tipis terjadi, jumlah pembalikan poros tenun sebelum mengemudi meningkat. Setelah mengatur parameter sesuai dengan metode di atas, alat tenun dapat memasuki program operasi tenun normal. Ketegangan pada mesin tidak cukup. Setelah pemukulan selesai, mulut menenun bergerak ke belakang, menyebabkan jalan yang tipis.